Selasa, 27 Januari 2009

Golkar Yakin SBY-Kalla Layak Maju Pilpres 2009

JAKARTA – Kader-kader Golkar, tampaknya, yakin bahwa duet SBY-Kalla masih diminati rakyat. Buktinya, sejumlah tokoh beringin mewacanakan untuk tetap mengusung pasangan “Bersama Kita Bisa” itu dalam Pilpres 2009. Setelah anggota Dewan Penasihat Partai Golkar Muladi menyatakan dukungan terhadap duet SBY-Kalla, kemarin (9/2) giliran Wakil Ketua Dewan Penasihat Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Zainal Bintang mengungkapkan dukungan serupa.

“Sampai sekarang saya belum melihat figur alternatif yang memiliki leadership seperti SBY,” ujarnya kepada wartawan di Jakarta. SBY dinilai mempunyai karisma yang disegani kawan dan lawan politiknya. Karena itu, keduanya patut diberi kesempatan satu periode lagi untuk menunjukkan komitmennya memajukan bangsa.

Pernyataan Zainal Bintang tersebut merespons klaim Muladi bahwa DPP Partai Golkar hampir pasti akan kembali mengusung SBY-Kalla sebagai calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2009. Hal itu dikatakan dalam forum silaturahmi Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla dengan fungsionaris DPD Partai Golkar Kepulauan Riau di Batam Kamis (7/2) malam. Meski kemudian dibantah sejumlah pengurus DPP Partai Golkar, Muladi tetap tidak mencabut pernyataannya. Dia menegaskan, dukungan terhadap SBY-Kalla tidak terkait langsung dengan perolehan suara Golkar dalam pemilihan legislatif 2009. “Coba tanyakan ke semua tokoh Golkar, pasti mereka mendukung SBY-Kalla tahun depan (2009, Red),” tegasnya.

Terkait dengan hasil survei sejumlah lembaga penelitian yang menunjukkan bahwa tren popularitas SBY-JK semakin turun, Muladi berpendapat hal itu akan terus menjadi evaluasi internal partai beringin. Bahkan, sebagai bentuk pelaksanaan amanat Munas Golkar tahun lalu, pihaknya akan melakukan survei sendiri untuk meyakinkan pilihan mengajukan SBY-Kalla. “Kalla itu orangnya logis, beliau tidak mungkin memaksa maju sebagai calon presiden kalau hasil surveinya jeblok,” tandasnya.

Sisa waktu satu setengah tahun ke depan memang dirasa kurang untuk menuntaskan semua program pengentasan kemiskinan. Karena itu, Zainal Bintang merasa yakin bahwa dalam periode kepemimpinan yang kedua, pasangan SBY-Kalla bisa memaksimalkan perannya. “Keduanya bisa maksimal tancap gas pada periode kedua,” tukasnya.

Dari survei yang dilansir Lembaga Survei Indonesia (LSI) 5 Februari 2008 terungkap bahwa SBY sebagai incumbent masih cukup kuat, meski tren popularitasnya menurun.

Pada Oktober 2006, masyarakat yang memilihnya mencapai 47 persen. Setahun kemudian anjlok menjadi 33 persen dan Januari 2008 menjadi 34 persen. (cak/oni)

11/02/2008

Sumber: http://www.lsi.or.id/liputan/334/golkar-yakin-sby-kalla-layak-maju-pilpres-2009

Tidak ada komentar: