Kiasan Insan
(Karya Tsanny_/Its_9)
Awan hitam menghiasi ruang nan gelap
Koyak kibar jatuh berserak di negeri nan kelam
Turut menghiasi tanahku nan gersang
Kering mengikis subur
Panas melenyapkan sejuk
*
Insan muda nan kekar terkiaskan kaku di sana
Tangan-tangan dengan urat yang saling mengikat kuat
Tulang putih bersih terbalut nyaman dalam selimut alam nan hangat
Darah merah membara mengalir sepanjang galah
Kemampuan serta tenaga manyatu berkorelasi dengan serasinya
*
Tak pernah aku-aku memikirkannya, apalagi menghayatinya
Tangan kian kian mengias lunglai
Tulang kian mengias buram
Darang kian mengias beku
Tenaga kian mengias hilang, lenyap dimakan selimut kemalasan
Dalam diri-diri ini selalu berfikir
Memutar otak dan bahkan menjungkirbalikannya
Hanya coretan bisu yang telah aku-aku hasilkan
Tanpa adanya getar sentuhan nan lantang
*
Diri-diri ini kian masuk daam jurang kepedihan semu tiada akhir
Meraba tangan ini pada diri, meraih asa yang lenyap entah kenapa
Siapakah jati diri-diri ini sebenarnya
Aku tak tahu...
Diri-diri insan-insan ini belum beranjak dari tempat antah berantah
Berusaha mencapai tujuan fatamorgana
Semu..., diam..., bisu..., mematung..., tak bergumam....
Binar
Karya: Tsanny_/Its9 (140306)
Surya menyembul di sela awan tipis
Nampak binar di sela tipis
Tipis merayu sang bayu
Merajuk masa menjelang surya
Tertuju niraku dalam gundukan hijau
Terpuji dipeluk sisa rintik semalam
Putih, hijau anggun menawan
Kokoh menantang lautan angkasa
Sapuan bayu menyisakan derita bangsa
Terasa kasar menerpa pori-pori kulit
Walau hitam masih di atas putih
Masa ini tak akan terhenti...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar