Selasa, 06 Januari 2009

sajak

Kiasan Insan

(Karya Tsanny_/Its_9)


Awan hitam menghiasi ruang nan gelap

Koyak kibar jatuh berserak di negeri nan kelam

Turut menghiasi tanahku nan gersang

Kering mengikis subur

Panas melenyapkan sejuk

*

Insan muda nan kekar terkiaskan kaku di sana

Tangan-tangan dengan urat yang saling mengikat kuat

Tulang putih bersih terbalut nyaman dalam selimut alam nan hangat

Darah merah membara mengalir sepanjang galah

Kemampuan serta tenaga manyatu berkorelasi dengan serasinya

*

Tak pernah aku-aku memikirkannya, apalagi menghayatinya

Tangan kian kian mengias lunglai

Tulang kian mengias buram

Darang kian mengias beku

Tenaga kian mengias hilang, lenyap dimakan selimut kemalasan

Dalam diri-diri ini selalu berfikir

Memutar otak dan bahkan menjungkirbalikannya

Hanya coretan bisu yang telah aku-aku hasilkan

Tanpa adanya getar sentuhan nan lantang

*

Diri-diri ini kian masuk daam jurang kepedihan semu tiada akhir

Meraba tangan ini pada diri, meraih asa yang lenyap entah kenapa

Siapakah jati diri-diri ini sebenarnya

Aku tak tahu...

Diri-diri insan-insan ini belum beranjak dari tempat antah berantah

Berusaha mencapai tujuan fatamorgana

Semu..., diam..., bisu..., mematung..., tak bergumam....


­­­­­­­­­­

Binar

Karya: Tsanny_/Its9 (140306)


Surya menyembul di sela awan tipis

Nampak binar di sela tipis

Tipis merayu sang bayu

Merajuk masa menjelang surya

Tertuju niraku dalam gundukan hijau

Terpuji dipeluk sisa rintik semalam

Putih, hijau anggun menawan

Kokoh menantang lautan angkasa

Sapuan bayu menyisakan derita bangsa

Terasa kasar menerpa pori-pori kulit

Walau hitam masih di atas putih

Masa ini tak akan terhenti...




Tidak ada komentar: